Seperti hewan lainnya, dalam beternak ayam bangkok, pakan menjadi faktor yang sangat penting. Jika menginginkan ayam yang sehat, kuat, dan tangguh, berikan pakan ayam bangkok yang tepat, baik jenis, waktu, maupun cara memberikannya. Berikut akan di bahas 5 tahap pemberian pakan ayam bangkok berdasarkan usianya.
Kebutuhan nutrisi ayam bangkok pada setiap tahap masa pertumbuhannya tidaklah sama. Di karena itu, pakan yang akan di berikan kepada ayam pun akan berbeda, tergantung usianya. Berikut akan kita bahas pemberian dan dosis pakan ayam yang sesuai.
Salah satu cara merawat ayam bangkok yang benar adalah memberikan pakan di waktu yang tepat, yaitu setelah berusia 2 hari. Sebelum itu, anak ayam cukup di beri air minum yang bisa sudah di campur vitamin.
Karena pada usia saat ini anak ayam masih sangat kecil dan lemah, makanan yang di berikan harus bertekstur halus. Anak ayam masih harus belajar untuk mematuk. masih belum bisa menelan makanan dengan ukuran yang lebih besar.
Zat gizi yang paling di butuhkan ayam bangkok pada usia ini berupa protein dan lemak. Di karenakan begitu, pakan yang bagus untuk di berikan ke anak ayam berupa jenis pakan ayam pedaging. Selain tinggi protein dan lemak, ukurannya juga pas serta aromanya juga sangat di sukai anak ayam.
Pada usia 2 minggu, keterampilan anak ayam bangkok untuk mematuk akan semakin baik, bahkan mulai aktif mencari makanan sendiri di sekitarnya. Dan anak ayam juga sudah mampu makan makanan yang berukuran agak besar.
Pada usia ini, kebutuhan anak ayam untuk nutrisinya juga berubah. Untuk menjaga supaya pertumbuhannya tetap normal, kandungan lemak pada pakan ayam harus di kurangi. Komposisi zat gizi yang sangat baik untuk anak ayam pada usia ini adalah protein 20%, serat 6%, dan lemak 3%.
Jenis pakan yang biasa di berikan pada usia ini yaitu campuran antara bekatul, jagung, dan tepung ikan dengan perbandingan 3:2:1. Namun, makanan yang di campur sendiri secara manual tidak dapat di ukur nilai gizinya secara akurat sehingga bisa berubah-ubah.
Untuk ketepatan komposisi nutrisi pakan yang sesuai sesuai dengan kebutuhan anak ayam. Para peternak yang memilih menggunakan pakan khusus, seperti HI-PRO-VITE 591. Karena di buat di pabrik, perbandingan masing-masing zat gizi dalam pakan ini pasti sudah di ukur secara tepat dan seimbang.
Pada rentang usia ini, anak ayam sudah mulai di lepas dari kandang atau di umbar. Akan tetapi harus tetap di batasi karena masih rentan terhadap penyakit. Saat anak ayam berusia 1 bulan, pengumbaran bisa di lakukan paling lama 1 jam setiap harinya dan pada umur 2 bulan, maksimal 2 jam setiap hari.
Masa pengumbaran ini penting terutama jika memelihara atau membudidayakan ayam bangkok birma. Di karenakan jenis ayam yang satu ini sangat terkenal aktif, lincah, dan cekatan. Jika selalu di kurung, maka ayam akan menjadi malas bergerak.
Pakan ayam bangkok yang paling tepat pada usia ini adalah makanan khusus yang berkode 591,592, dan 593. Kode yang di gunakan menunjukkan tahapan usianya, yaitu:
kode 591 khusus untuk anak ayam usia 1 bulan;
kode 592 khusus untuk anak ayam usia 2 bulan; dan
kode 593 khusus untuk anak ayam berusia 3 bulan.
Agar tubuh ayam cepat gemuk, beberapa peternak memberikan kyojin atau pakan ayam-raksasa pada usia 2 bulan. Pakan ini berupa campuran serbuk enzim dan bahan yang tinggi protein lainnya, lemak, serta kalsium dan yang biasa di berikan oleh para peternak ayam shamo di Jepang.
Memasuki usia ini, unggas muda akan semakin aktif mencari makan sendiri, berlari-lari, bahkan mulai tarung-tarungan hingga berjam-jam lamanya, terutama ayam bangkok super. Pakan yang di berikan harus memenuhi kebutuhan energinya yang semakin besar.
Pakan yang paling baik untuk di berikan adalah jenis khusus dengan kode 593 untuk umur 3 bulan dan kode 594 bagi umur 4 bulan. Dan untuk anak ayam yang sudah berusia 6 bulan, gunakan campuran pakan butiran berkode 594 dengan beras merah.
Ayam juga bisa di beri tambahan suplemen, seperti vitamin B kompleks dan kalsium/kalk agar badan cepat besar. Bertujuan untuk membantu supaya pertumbuhan bulu dan tulang berjalan secara maksimal.
Ayam yang sudah berusia 6 bulan sudah tergolong ayam dewasa. Makanan yang di butuhkan ayam pada usia ini, tepatnya di usia 7 bulan, yaitu makanan yang mengandung protein untuk membentuk tubuh dan otot yang kuat.
Beras merah merupakan salah satu jenis pakan yang paling tepat untuk di berikan di usia ini, sebagai pengganti pur dan makanan pabrikan. Namun, pur masih bisa di berikan sesekali sampai proses pertumbuhan bulu ayam sempurna.
Contoh untuk variasi makanan yang bisa di berikan adalah beras merah, nasi, atau pur dengan kode lebih tinggi. Beberapa jenis pakan ayam bangkok tersebut di berikan bergantian ataupun di campur dan bisa juga di berikan dalam bentuk pakan basah maupun kering.
Pada usia ini, ayam bangkok yang betina sudah siap untuk bertelur sehingga inilah waktu yang sangat tepat bagi kamu jika ingin beternak ayam. Dan bisa memberikan pakan khusus pada ayam agar cepat bertelur.
Pakan khusus tersebut berupa campuran antara pakan pabrikan, bekatul, nasi atau aking (dengan perbandingan 1:2:1) dengan sedikit air. Selain itu, beberapa peternak menambahkan suplemen ke dalam minuman untuk calon indukan ayam.
Untuk penghematan biaya, pakan pabrikan bisa di ganti dengan pakan fermentasi. Dedak/bekatul, gula pasir, suplemen probiotik, dan air di campur dalam wadah tertutup dan di fermentasikan selama 5 hari.
Badan yang tegap dan kuat adalah ciri khas sekaligus merupakan keunggulan yang di miliki ayam bangkok yang akan membuat harganya tinggi dan banyak di cari. Demikian 5 Tahap Pemberian Pakan Ayam Bangkok Berdasarkan Usianya di terbitkan utnuk teman teman semua.
Whatsapp : +6287866756982
Line : INDOBOLA77
Live Chat : Klik Disini !!!
Website : https://indobola77.asia
Demikian artikel ini tim Indobola77 sajikan. Semoga Artikel tentang “5 Tahap Pemberian Pakan Ayam Bangkok Berdasarkan Usianya”, dapat memberikan manfaat dan menambahkan wawasan baru bagi para player Judi Sabung Ayam Online yang ingin bergabung. Salam hangat dari kami tim Indobola77 – Agen Judi Sabung Ayam Online S128 & SV388 Terpercaya di Indonesia.