Apasih Fungsi Dari Gelambir Yang Dimiliki oleh Ayam baik jantan ataupun dimiliki oleh Ayam Betina pernahkah kalian berpikir apasih fungsinya ?
Bagi para peternak pernah terfikir pada ayam peliharaan kalian baik jantan atau betina pasti memiliki gelambir atau yang disebut jengger.
Jengger ayam adalah pertumbuhan di bagian atas kepala ayam (Gallus gallus domesticus) dan spesies burung
kerabatnya seperti ayam hutan, dan kalkun.
Dalam bahasa Inggris jengger disebut comb atau cockscomb. Ayam mulai menumbuhkan jengger pada usia beberapa minggu. Ukuran, bentuk dan warna jengger bergantung jenis atau ras ayam tersebut.
Jengger ayam berfungsi membantu ayam agar suhu tubuh ayam tetap dingin. Tidak seperti manusia, ayam tidak bisa berkeringat.
Manusia menggunakan keringat untuk membuang panas berlebih di tubuh. Karena tidak bisa berkeringat,
untuk mendinginkan suhu tubuh.
Panas di darah akan keluar lewat jengger yang terkena angin, sehingga suhu tubuh ayam tetap dingin.
Selain sebagai pendingin tubuh, jengger juga merupakan pertanda bahwa ayam siap untuk kawin.
Ketika menetas, anak ayam tidak mempunyai gelambir atau jambul. Jambul muncul lebih awal dari gelambir yaitu ketika minggu ke-3, biasanya pada anak ayam jantan.
Ketika ia baru tumbuh, warnanya kekuningan. Gelambir dan jambul anak ayam jantan akan mulai bertukar merah sejak usia 5 ke 6 minggu.
Ayam jantan atau betina dengan jengger besar dan berwarna merah menyala sangat menarik bagi ayam lain. Kondisi ini menandakan bahwa ayam tersebut siap kawin dan sedang mencari pasangan.
Jambul ayam berkait dengan jumlah hormon testosterone dalam badan ayam jantan, tanda jambul ayam tidak akan menarik bagi pasangan
Jika warna jengger lebih redup atau lebih gelap dari biasanya, itu adalah pertanda ayam itu sakit.
Ayam menggunakan jengger dengan memompa darah masuk ke jengger lalu dialirkan ke seluruh tubuh ayam.