Cara Merawat Ayam Bangkok Menjadi Juara di Arena Sabung Ayam Bagi Pemula

Cara merawat ayam bangkok memang hal biasa bagi para pecinta ayam bangkok. Merawat ayam bangkok menjadi juara bukanlah hal yang gampang. Apalagi bagi Anda yang masih pemula. Apa saja yang hatus kita lakukan untuk mendapat ayam berkualitas tinggi. Dibawah ini akan kita bahas caranya yang dirangkum Sabungayam77 untuk Anda

Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan Bagi Pemula Supaya Menjadi Juara

Sabung Ayam Online – Ada berbagai tahap dan cara merawat ayam bangkok aduan. Mulai dari segi perawatan kelas tinggi hingga yang biasa-biasa saja, Merawat Ayam Bangkok Aduan dilakukan sejak masa peranakan. Hal yang harus dilakukan yaitu pemberian pakan, vitamin, dan kalsium agar kualitas ayam Bangkok yang diinginkan terjamin. Berikut cara dan langkah yang harus Anda lakukan.

Cara Merawat Ayam Bangkok

Indukan Ayam Bangkok

Memilih indukan ayam bangkok merupakan hal utama yang perlu anda ketahui. Untuk mendapatkan ayam bangkok yang berkualitas dilihat dari induknya. Merawat ayam bangkok pada umumnya diperoleh dari ukuran turunan ayam bangkok satu tingkat lebih besar dari indukannya. Indukannya harus setidaknya satu tingkat dibawah ukuran 7 hingga 8.

Mengenal Ciri-ciri Ayam Bangkok Aduan

Ciri-ciri anak ayam Bangkok

Badan ramping tegak dan tinggi.
Kepala berbentuk menyerupai burung jalak.
Leher lebih panjang dibandingkan ayam biasa.
Bagian atas paruh terdapat garis tengah mirip burung rajawali.
Mata berbentuk bulat dan jernih agak sedikit masuk ke dalam.
Tulang alis menonjol.
Pada kaki tulang berbentuk bulat.
Tulang leher tersusun rapat, panjang dan berukuran besar.
Kaki mempunyai sisik besar-besar kering, jari-jari panjang dan lutut menjorok ke belakang.
Tulang badan yang berada di bagian dada besar, tebal dan memanjang dari bagian dada sampai tulang belakang.
Tulang badan rapat, kuat dan keras terutama pada bagian tulang penghubung antara tubuh dan ekor.

Ciri-ciri ayam Bangkok Dewasa

Batok kepala dan tulang besar.
Bulu mengkilap dan agak kaku pada bagian sayap dan ekor.
Kepala seperti buah pinang.
Mata cekung, sipit masuk ke dalam dan jernih.
Paruh besar, kuat, melengkung dan terdapat alur dari hidung sampai muka.
Lubang hidung masuk ke dalam.
Mempunyai sisik kasar dan besar-besar pada kaki.
Jari kecil, panjang dan kuat.
Saat bertarung pukulannya kuat dan tepat sasaran.
Tulang rapat dan kuat pada bagian pangkal sayap.
Bentuk tubuh si ayam tegap dan gagah saat berdiri.

Pakan

Merawat ayam bangkok tak akan pernah lepas dari masalah pakan. Pakan merupakan modal awal yang dibutuhkan ayam untuk dapat tumbuh menjadi jawara tarung. Pemberian pakan ayam bangkok haruslah disesuaikan dengan umurnya. Untuk ayam bangkok dewasa, pemberian pakan juga perlu disesuaikan dengan gaya bertarungnya.

Pakan yang bisa diberikan terbuat dari pelet, tepung, remah , jagung , gabah , beras merah. Memberi makan ayam bangkok yang baik adalah takaran pakan disesuaikan dengan berat badan si ayam. Pakan ayam juga harus disesuaikan, biasanya berbeda antara ayam yang masih kecil dan ayam yang sudah besar.

Vitamin

Tunjang pertumbuhan ayam juga melalui pertumbuhan tulang. Perawatan ayam bangkok tidak hanya membesarkan daging dan badannya saja. Karena badan yang besar oleh daging akan menyusut kembali saat memasuki masa latihan. Caranya dengan memberikan bahan makanan berkalsium tinggi dan juga vitamin. Guna menjaga ayam tidak gampang terserang penyakit dan dapat meningkatkan nafsu makan. Pemberian vitamin yang bagus adalah pada malam hari. Saat ayam berada dalam kondisi tenang dalam kondisi itulah ayam dapat mudah mencerna vitamin dengan sempurna. Suplemen juga mudah diserap oleh tubuh si ayam.

Memotong Bulu Ayam

Bulu ayam yang banyak akan menyedot makanan, sehingga berkurang jatah untuk badan dan tulang. Ayam berusia 3 minggu, ujung sayapnya di potong agar tidak tumbuh panjang. Jika ekor sudah tampak panjang juga dipotong pendek. Ayam yang berusia 2 bulan atau sejak bulu punggung dan leher rontok. Maka bulu punggungnya dicabut semua, termasuk sebagian leher dan sebagian pangkal paha dan bahu. Pembuangan sebagian bulu ayam juga untuk mempertebal kulit-kulit dibagian yang dicabut tersebut sehingga lebih tebal dan kebal.

Kandang

Kondisi kandang haruslah bersih agar Ayam Anda tidak mudah terserang penyakit. Kandang ayam bangkok haruslah terpagar tinggi. Jangan membuat kandang ayam bangkok dekat dengan kandang pemeliharaan ayam potong. Kondisi kelembaban tanah harus rendah dan kering, apalagi dlam keadaan muim penghujan. Sebisa mungkin kandang harus dibersihkan secara rutin.

Memandikan ayam

Langkah memandikan ayam, agar ayam tetap bersih dan sehat ;

Pegang ayam tenangkan lalu basuhlah kepalanya menggunakan busa yang sudah dibasahi.
Siram perlahan bagian leher hingga pangkal tengkuk.
Setelah disiram kemudian basuh bagian leher tadi hingga bagian ujung bawah dengan handuk kering, hal ini ditujukan supaya kandungan bulu yang ada di leher tidak banyak mengandung air yang akan merusak keindahan warnanya.
Bersihkan daerah sekitar kloaka hingga benar-benar bersih karena daerah tersebut terdapat banyak kotoran.
Basuh bagian sayap, ketiak dan kaki menggunakan handuk kering hingga bersih.
Terakhir bersihkan bagian dubur ayam.
Bagian punggung jangan sering-sering dimandikan karena bulu-bulu yang berada di punggung mudah kusut apabila sering terkena air.
Dan jangan lupa handuk selalu dibersihkan dan diperas ketika membasuh ayam agak kandungan air tidak terlalu banyak.

Kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat Ayam Bangkok

Pakan yang diberikan tidak sesuai sehingga menyebabkan pertumbuhan ayam tidak opimal.
Ayam muda saling bertarung untuk memperebutkan kepemimpinan antara satu dengan yang lainnya.
Kondisi kandang yang tidak nyaman sehingga membuat ayam muda menjadi stres.
Ayam muda selalu didiskriminasi oleh ayam lain, misalnya oleh ayam dewasa yang agresif sehingga menyebabkan melemahnya mental ayam muda.
Ayam muda melakukan perkawinan pada usia yang belum matang.

Itulah yang harus diperhatikan dalam cara merawat ayam bangkok aduan bagi anda yang baru memulai. Semoga bermanfaat!